Selasa, 07 Oktober 2014

LAPORAN PRAKTIKUM DESAIN BASIS DATA
PERINTAH DASAR SQL
Dosen Pengampu  :
Aziz Musthafa, S.Kom
Asisten         :
Landi



NAMA           :Moh Ikbalul Huda
NIM               : 13650037
KELAS            : G

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Tahun Ajaran 2014/2015



 Pada praktikum kali ini, kita akan membahas mengenai perintah-perintah dasar pada SQL pada PostgresSQL dan pada MySQL. Oke langsung saja eyw

A.      DASAR TEORI

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.
Terdapat 3 (dua) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL.

1. DDL atau Data Definition Language
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
·         CREATE
·         ALTER
·         RENAME
·         DROP
2. DML atau Data Manipulation Language
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :
·         SELECT
·         INSERT
·         UPDATE
·         DELETE
3. DCL atau Data Control Language
DCL (bukan BCL) merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
·         GRANT
·         REVOKE

Namun, pada praktikum kali ini kita akan lebih mendalami mengenai DML atau Data Manipulation Language.

B.      HASIL PERCOBAAN

Dari hasil praktikum dilaboratorium yang menggunakan postgresSQL atau lebih tepatnya SQLShell, maka berikut query query yang digunakan dalam perintah-perintah dasar SQL tabel :

·                     Hubungan antar tabel
Syarat yang harus terpenuhi seperti, antara tabel yang ingin dihubungkan harus memiliki sebuah field atau kolom dengan tipe data yang sama. Berikut struktur query-nya :
create table namatabel1 (namakolom  tipedata keterangan, namakolom  tipedata  keterangan), primary key (nama primary key);
create table namatabel2 (namakolom  tipedata keterangan, namakolom  tipedata  keterangan), (nama tipe keterangan kolom di tabel1) reference namatabel1, primary key (pk tabel2, pk tabel1));

·                     Memasukkan Data
Sebuah data dapat dimasukkan ke dalam tabel menggunakan perintah INSERT. Dengan Syarat kita harus mengetahui tipe data tiap-tiap kolom agar nantinya tidak terjadi kesalahan. Berikut struktur query-nya :
insert into identitas values (datakolom1, datakolom2, datakolom3 , datakolom4);
catatan :
-          Untuk tipe data varchar harus terdapat tanda petik pada awal dan akhir data, jika tidak maka salah.
-          Untuk tipe data String harus juga terdapat tanda petik pada awal dan akhir data, jika tidak maka data dianggap bukan data String.

·                     Menampilkan Data
Dalam database, perintah SQL untuk menampilkan data sebuah tabel bisa menggunakan SELECT. Berikut struktur query-nya :
Select namakolom from namatabel;
-          Jika ingin menampilkan semua data dari suatu tabel :
Select *from namatabel;
-          Jika ingin menampilkan data dengan syarat :
select namakolom from namatabel where namakolom = kata kunci;
-          Jika ingin menampilkan data lebih dari satu tabel :
select namakolom, namakolom, nama_kolom from namatabel1, namatabel2 where namatabel1.namakolom = namatabel2.namakolom;
·                     Menghapus Data
Dalam database, perintah SQL untuk menghapus data sebuah tabel bisa menggunakan DELETE. Berikut struktur query-nya :
delete from namatabel ;
-          Jika penghapusan data dengan syarat :
delete from nama tabel where namakolom = katakunci;
·                     Modifikasi Data
Dalam database, perintah SQL untuk memodifikasi data sebuah tabel pada kolom berdasarkan baris  bisa menggunakan UPDATE. Berikut struktur query-nya :
update namatabel set namakolom = databaru where namakolom = katakunci;
·                     Pengurutan Data
Dalam database, perintah SQL untuk mengurutkan data sebuah tabel bisa menggunakan ORDER BY. Pengurutan berdasarkan abjad, berlaku juga untuk angka. Berikut struktur query-nya :
-          Jika pengurutan berdasarkan kolom secara descending :
select * from namatabel order by namakolom desc;
-          Jika pengurutan berdasarkan beberapa kolom :
select * from namatabel order by namakolom asc, namakolom desc;
-          Jika pengurutan berdasarkan nomor kolom :
select * from namatabel order by nomorkolom desc;

Sedangkan dari hasil praktikum pribadi saya, yang menggunakan MySQL pada command prompt maka berikut adalah query query yang digunakan perintah-perintah dasar SQL adalah sebagai berikut :

·                  Hal pertama yang kita lakukan adalah membuat database untuk menampung kolom-kolom yang akan dibuat. Berikut contoh query-nya membuat database dan membuat tabel mahasiswa dan fakultas dengan hubungan antara kedua tabel tersebut :



·                  Menambahkan kolom baru dan menambahkan data pada kolom. Oke kita langsung ke contoh :


Dari gambar diatas, kami penambahkan data pada tabel fakultas kemudian dilanjutkan ke tabel mahasiswa.

·         Dari data yang telah diinputkan diatas, kami akan menampilkan kolom nim_mah dan nama_mah :



·         Menampilkan data mahasiswa berdasarkan nim salah satu mahasiswa. Sebagai contoh kami menampilkan mahasiswa yang mempunyai nim 13:
·

·         Menghapus mahasiswa yang mempunyai nim 13 :

·         Mengubah data berupa alamat : solo dan no.telpon : 0857688788 bagi mahasiswa yang memiliki nim 12 :



·         Menampilkan data mahasiswa dan Mengurutkan dari besar ke kecil berdasarkan nim mahasiswa. Kemudian menampilkan data fakultas urutkan secara ascending berdasarkan kolom ke-2 :

                              

·         Menampilkan seluruh data mahasiswa beserta seluruh data fakultasnya.



·         Menampilkan seluruh mahasiswa yang berada di fakultas “SAINTEK" :


 ·         Menampilkan seluruh mahasiswa yang tidak berada di fakultas “SAINTEK”:


·         Menghapus data fakultas “SAINTEK”.

C.      PERBANDINGAN DBMS
Dari sedikit uraian yang telah dipaparkan di atas, diantara PostgresSQL dan MySQL untuk penulisan perintah-perintah dasar SQL ridak jauh berbeda satu sama lainnya. Namun diantara keduanya masih ada kekurangan dan kelebihannya. Sebagai berikut :

-           PostgresSQL
Kekurangan :
Hanya saja struktur query yang panjang
Kelebihan :
Untuk struktur querynya panjang namun tidak membingungkan untuk dipahami bagi pemula.

-           MySQL
Kekurangan :
Setelah diuraikan diatas bahwa diantara perbedaan antara postgresSQL dan MySQL ini adalah adanya tanda petik atau tidak pada susunan struktur query MySQL, dan ditemui juga adanya tanda “ ` “ yang tidak biasa ditemukan oleh programmer pemula pada source code program - program.
Kelebihan :
Struktur querynya mudah dimengerti walaupun kadang terdapat symbol-simbol yang tidak biasa pada source code.

D.     KESIMPULAN
Berdasarkan apa yang telah kita pelajari pada praktikum ini mengenai Perintah dasar. Maka dapat disimpulkan bahwa secara garis besar Query-query untuk membuat yang terdapat di DBMS PostgresSQL maupun MySQL tidak jauh berbeda.
Semoga sedikit ilmu yang kami tularkan nantinya akan dapat mempermudah pembaca dalam memcahkan masalah-masalah atau mungkin tugas-tugas pembaca sekalian.






E.      DAFTAR PUSTAKA

http://waryantosite.blogspot.com/2013/06/perintah-dasar-mysql-dengan-command.html

http://www.swalt.info/web/mysql/107-dasar-dasar-mysql.html

http://achmatim.net/2009/12/09/pengenalan-perintah-dasar-sql-di-mysql/

http://pitaiindahkumala.blogspot.com/2013/02/pengenalan-perintah-dasar-sql.html

0 komentar:

Posting Komentar