Selasa, 23 September 2014



LAPORAN PRAKTIKUM DESAIN BASIS DATA
PENGENALAN DAN INSTALASI DBMS
DosenPengampu :
Aziz Musthafa, S.Kom
Asisten        :
Landi

NAMA       :MohIkbalul Huda
NIM            : 13650037
KELAS      : G

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIKIBRAHIM MALANG
Tahun Ajaran 2014/2015




I.1 LANDASAN TEORI
I.1.1 Database
Pengertian Database
1.       Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
2.       Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3.       Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
4.       Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.
Asal Mula Istilah Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi danm kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep Dasar Database
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Perangkat Untuk Membuat Database.
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.Sedangkan level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain :
High Level Software dan Low Level Software.
Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.
Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data warehouse, Distributed database, End-user database, External data base, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory data bases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.

I.1.2 PostgreSQL
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain.
PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source. Memiliki lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti segala rancangan arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang “kuat”, “handal”, “integritas data”, dan “akurasi data.
PostgreSQL merupakan Sebuah Obyek-Relasional Data Base Management System (ORDBMS) yang dikembangkan oleh Berkeley Computer Science Department. PostgreSQL juga menawarkan tambahan-tambahan yang cukup signifikan yaitu class, inheritance, type, dan function. Tambahan keistimewaan lain yang tidak dimiliki database management system yang lain berupa constraint, triggers, rule, dan transaction integrity, dengan adanya keistimewaan tersebut maka para pemakai dapat dengan mudah mengimplementasikan dan menyampaikan sistem ini. Pada tahun 2012 PostgreSQL mendapatkan gelar Linux New Media Award untuk kategori Database Open source terbaik.
I. 2 TUJUAN
I.2.1 Tujuan
1. Mahasiswa memahami pengertian basis data secara umum dan peranannya.
2. Mahasiswa memahami kegunaan software PostgreSQL serta kemungkinan penggunaannya.
3. Mahasiswa memahami berbagai software yang bisa digunakan untuk mengakses database PostgreSQL
4. Mahasiswa memahami cara mengkonfigurasi basis data PostgreSQL.
5. Mahasiswa memahami cara membuat dan memanajemen database  baik dengan query maupun GUI.

I.3 HASIL PRATIKUM
I.3.1 Dalam Kelas
Pada praktikum kali ini, membahas tentang pengenalan dan instalasi DBMS. Berdasarkan apa yang telah disepakati oleh dosen dan mahasiswa bahwasanya untuk praktikum kita menggunakan DBMS PostgresSQL. Sedangkan untuk tugas rumah menggunakan PhpMyadmin.
PostgresSQL merupakan salah satu DBMS yang umum digunakan oleh para teknisi atau para pelajar karena memang penggunaan DBMS ini sangatlah mudah. PostgreSQL menyediakan dua interface, yaitu pgAdmin III sebagai Graphical User Interface (GUI) dan SQL Shell (psql) sebagai Command Line Interface (CLI). Namun pada praktikum ini kita akan menggunakan SQL Shell. Berikut perintah-perintah mendasarnya :

1.  Membuat Database
Tampilan awal ketika kita membuka SQL Shell :
Gambar 16
Pasti anda bingung apa yang harus kita lakukan dengan hal di atas. Server default yang kita gunakan adalah Localhost. Tekan ENTER :
Gambar 17
Isikan nama database, lalu tekan ENTER lagi :
Gambar 18
Jika Port-nya 5432, maka tekan ENTER langsung :
Gambar 19
Maka akan muncul kolom untuk mengisi username, isikan username anda lalu tekan ENTER lagi :
Gambar 20
      Lalu akan muncul kolom Password, isikan Password sesuai pertama kali anda meng-Install aplikasi ini. Juga jangan heran jika apa yang anda ketikkan tidak muncul di layar, karena memang secara default tidak ditampilakan Password anda, jika sudah tekan ENTER :
Gambar 21
      Jika muncul tulisan seperti di atas, maka anda berhasil mengawalinya dengan baik, selamat !!
      Kemudian langkah selanjutnya adalah membuat database, ketikkan Queri sesuai dibawah ini :
      CREATE DATABASE Nama_Database ;
      Jangan lupa tanda ( ; ) di akhir ya, contoh :
Gambar 22
      Anda bisa menampilkan Database dengan mengetik ( \l ), contoh :
+++++++
2.  Membuat User
Langkah selanjutnya adalah membuat user, ketikkan Queri sesuai di bawah ini :
CREATE USER Nama_user with created password ‘kata sandi’ ;
Contoh :
++++++++++++
      Anda bisa menampilkan Daftar User dengan mengetik ( \du ), contoh :
++++++++++++
3.  Menghapus Database
Untuk menghapus database kita menggunakan perintah drop, berikut struktur
Query-nya :
DROP DATABASE Nama_Database ;
Lihat gambar :
Gambar drop+++++


4.  Query Waktu
Jika anda ingin mengetahui waktu maka kita menggunakan Query berikut :
 SELECT CURRENT_TIMESTAMP ;
Langsung cek ae :
+++++++++++++
Selain itu kita bisa menghitung selisih hari dengan Query ini, contoh saja menghitung usia kita sesuai dengan waktu yang kita inginkan ( Per hari ). Berikut Query-nya :
++++++++++++++
5.  Query Buffer
Salah satu contoh Query ini adalah digunakan untuk menuliskan perintah Operasi Matematika seperti Penjumalah, Pengurangan, Perkalian, Pembagian dll.
Secara umum Susunan Query-nya seperti ini :
SELECT ( Bilangan yang ingin dioperasikan ) ;
Lihat contoh dibawah :
++++++++++++++
                      Untuk variasi, anda bisa menambahkan ROUND dan FLOAT seperti gambar di atas, kegunaannya adalah untuk membulatkan hasil dari Operasi bilangan tersebut.
I.3.2 Tugas Rumah
Untuk tugas rumah ini kita akan menggunakan DBMS phpMyAdmin. Pertama, kita buka xampp Control panel kemusdian kita jalankan Apache dan MySQL dengan cara klik Start, lihat gambar :
Xampp
Lalu kita buka web browser sesuai yang ter Install di computer anda, saya memakai Mozilla Firefox, kemudian ketikkan di Menu Bar perintah http://localhost/xampp/, lihat gambar :
++++++web++++
Maka akan muncul tampilan awal dari phpMyAdmin, sebagai berikut :
++++++awal++++++++++++++
1.  Membuat database



Untuk pembuatan database ini Query yang digunakan tidak jauh beda dengan SQL Shell, berikut gambarnya :

Gambar 1…….

Jika sudah di ketik maka langsung  klik Kirim, maka akan muncul tampilan :
 Gambar 2…….

Untuk daftar database yang telah dibuat bisa dilihat sebelah kanan layar.

2.  Membut User
Dalam Query untuk membuat user terdapat perbedaan dengan SQL Shell, berikut Query dari phpMyAdmin :
CREATE USER ‘Nama_user’ identified by ‘kata_sandi’;
Berikut contoh gambarnya :
Gambar 5…..

Jika Query benar maka akan muncl gambar segabai berikut :

Gambar 6…………..

3.  Query Time
Terdapat perbedaan juga Antara Query Time SQL Shell dengan Query Time phpMyAdmin. Berikut Query Time dari phpMyAdmin ;
SELECT NOW( )
Catatan : tanpa tanda ( ; ).
Berikut contoh gambarnya :
Gambar 7………….

Output dari sintaks di atas adalah sebagai berikut :
Gambar 8…………

Di phpMyAdmin juga bisa digunakan untuk menghitung selisih hari, saya akan memcontohkan menghitung umur seseorang berdasarkan waktu sekarang ( Per Hari ). Struktru Query-nya :
SELECT TO_DAYS ( CURRENT_DATE) - TO¬_DAYS  (‘Tanggal Lahir’)
Contoh :

Gambar14…..
Jika di klik Go maka akan menampilkan hasilnya, berikut hasilnya :
Gambar 15
4.  Query buffer
Seperti yang sudah diterangkan diatas bahwa Query ini salah satu kegunaannya adalah untuk Perhitungan Matematika. Secara struktur Query tidak sama dengan SQL Shell.
Berikut contoh gambarnya :
Gambar 9…………

Output dari sintaks di atas adalah sebagai berikut :
Gambar 10…………


5.  Menghapus database
Berikut Query untuk menghapus database :
 Gambar 11…..

Jika berhasil maka akan muncul tampilan berikut :
Gambar 12…….



I.4 PERBANDINGAN DBMS
I.4.1 PostgresSQL
             Kelebihan
Pada PostgresSQL ini terdapat dua macam interface, yaitu pgAdmin III sebagai Graphical User Interface (GUI) dan SQL Shell (psql) sebagai Command Line Interface (CLI).
                Dengan adanya dua macam interface ini kita dapat memilih sesuai kesukaan, kebutuhan kita. Jika disaat waktu luang kita bisa belajar menggunakan SQL Shell yang perintah dasarnya hampir sama dengan Command Pront ( CMD ) yang akhirnya secara tidak langsung juga kita belajar CMD. Sedangkan jika di waktu yang sempit, kita bisa menggunakan pgAdmin III karena akan lebih mempermudah.
             Kekurangan
Apabila kita ingin melihat Output dari perintah yang kita jalankan, maka kita harus menulis sintak lagi, karena secara Default SQL Shell tidak menampilkan Output tersebut.
I.4.2  phpMyAdmin
           Kelebihan
Apabila kita ingin mengvariasikan Query dasar, seperti Query Time dll. Sintak yang digunakan pendek, mudah dipahami dan tidak membingunkan.
Selain itu Output dari perintah yang kita jalankan langsung ditampilakan dilayar.
           Kekurangan
Terkadang perintah yang kita ketikkan dikolom SQL, tidak bisa dijalankan. Perlu adanya setting terlebih dahulu. Contoh : Perintah Drop database dimana setelah di jalankan database masih ada dan tidak adanya pesan Error pada sintak tersebut.
               

I.5 KESIMPULAN
Berdasarkan apa yang telah kita pelajari pada praktikum ini mengenai Pengenalan dan Instansi mulai dari awal. Maka dapat disimpulkan bahwa secara garis besar Query-query dasar yang terdapat di DBMS PostgresSQL maupun phpMyAdmin tidak jauh berbeda, hanya saja jika kita ingin memvarisikan Query-query tersebut barulah ada perbedaan diantara keduanya.
Kami masih merasa kesulitan jika menggunakan SQL Shell dikarenakan kurang adanya petunjuk – petunjukyang jelas dan rinci. Dan semoga sedikit ilmu yang kami tularkan nantinya akan dapat mempermudah pembaca dalam memcahkan masalah-masalah atau mungkin tugas-tugas pembaca sekalian.

I.6 DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum Desain Basis Data 2014.pdf


NB : Gambar tidak terupload dikarenakan masalah jaringan,

0 komentar:

Posting Komentar