Selasa, 02 Desember 2014

LAPORAN PRAKTIKUM DESAIN BASIS DATA
KONEKSI DATABASE DENGAN NETBEANS
Dosen Pengampu  :
Aziz Musthafa, S.Kom
Asisten         :
Landi


NAMA           :Moh Ikbalul Huda
NIM               : 13650037
KELAS            : G
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Tahun Ajaran 2014/2015

 A. Landasan Teori
Terdapat beberapa langkah yang secara umum harus dilakukan sehingga aplikasi yang berbasis Java dapat berinteraksi dengan database server. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut :
1. Impor package java.sql
2. Memanggil Driver JDBC
3. Membangun Koneksi
4. Membuat Statement
5. Melakukan Query
6. Menutup Koneksi

Pembahasan langkah :


1. Impor package java.sql


Pertama-tama yang harus dilakukan sebelum Anda membuat program JDBC adalah mengimpor package java.sql terbih dahulu, karena di dalam package java.sql tersebut terdapat kelas-kelas yang akan digunakan dalam proses-proses berintekasi dengan database server misalnya kelas DriverMaganer, Connection, dan ResultSet. Hal ini sangat penting dilakukan karena bagi pemula seringkali lupa untuk mengimpor package yang kelas-kelas yang akan digunakan terdapat di dalamnya, sehingga mengakibatkan kegagalan dalam mengkompile program Java. Adapun listing untuk mengimpor package java.sql adalah sebagai berikut : Import java.sql.*; Listing ini dituliskan sebelum Anda menulis kelas.

2. Memanggil Driver JDBC

Langkah pertama untuk melakukan koneksi dengan database server adalah dengan memanggil JDBC Driver dari database server yang kita gunakan. Driver adalah library yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database server. Driver dari setiap database server berbeda-beda, sehingga Anda harus menyesuaikan Driver JDBC sesuai dengan database server yang Anda gunakan. Berikut ini adalah listing program untuk memanggil driver JDBC. Class.forName(namaDriver); atau Class.forName(namaDriver).newInstance(); Kedua cara di atas memiliki fungsi yang sama yaitu melakukan registrasiclass driver dan melakukan intansiasi. Apabila driver yang dimaksud tidak ditemukan, maka program akan menghasilkan exception berupa ClassNotFoundException. Untuk menghasilkan exception apabila driver tidak ditemukan, maka diperlukan penambahan try-catch. Adapun cara menambahkan try-catch untuk penanganan error apabila driver tidak ditemukan, sebagai berikut : Try { Class.forName(namaDriver); } catch (ClassNotFoundException e) { … Penanganan Error ClassNotFoundException } Contoh listing memanggil driver menggunakan PosqgreSQL adalah : try { Class.forName(“org.postgresql.Driver”); } catch (ClassNotFoundException e) { System.out.println(“Pesan Error : “ + e) } Berikut ini adalah daftar nama-nama driver dari beberapa database server yang sering digunakan. Database Server Nama Driver
  1. JDBC-ODBC >> sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver
  2. MySQL >> com.mysql.jdbc.Driver
  3. PostgreSQL >> org.postgresql.Driver
  4. Microsoft SQLServer >> com.microsoft.jdbc.sqlserver.SQLServerDriver
  5. Oracle >> oracle.jdbc.driver.OracleDriver
  6. IBM DB2 >> COM.ibm.db2.jdbc.app.DB2Driver

3. Membangun Koneksi

Setelah melakukan pemanggilan terhadap driver JDBC, langkah selanjutnya adalah membangun koneksi dengan menggunakan interface Connection. Object Connection yang dibuat untuk membangun koneksi dengan database server tidak dengan cara membuat object baru dari interface Connection melainkan dari class DriverManager dengan menggunakan methode getConnection().
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(<argumen>);
Untuk menangani error yang mungkin terjadi pada proses melakukan koneksi dengan database maka ditambahkan try-catch. Exception yang akan dihasilkan pada proses ini adalah berupa SQLException. Adapun cara penulisan listingnya adalah sebagai berikut :

try {
… koneksi database
} catch (SQLException sqle){
… penanganan error koneksi
}

Ada beberapa macam argumen yang berbeda dari methode getConnection() yang dipanggil dari DriverManager, yaitu :
♣ getConnection(String url) Pada methode diatas hanya memerlukan argumen URL, sedangkan untuk data user dan password sudah diikutkan secara langsung. Adapun penulisan nilai sebagai berikut :

jdbc:<DBServer>://[Host][:Port]/<namaDB>?<user=User>&

<password=Pasword>

Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :

try {

String url = “jdbc: postgresql://localhost:3306/Dbase? User = adi & password= pas”;

Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url);

System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);

} catch (SQLException sqle) {

System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}


Pada methode ini memerlukan URL dan sebuah object Properties. Sebelum menggunakan methode ini, Anda harus melakukan import package berupa java.util.*, ini dikarenakan object Properties terdapat pada package tersebut. Object Properties berisikan spesifikasi dari setiap parameter database misalnya user name, password, autocommit, dan sebagainya. Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :

try {

String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/praktikumdbd”;

Properties prop = new java.util.Properties(); // tidak mengimpor kelas  

prop.put(“user”,”NamaUser”);

prop.put(“password”,”datapassword”);

Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, prop);

System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);

} catch (SQLException sqle) {

System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}


Pada methode ini memerlukan argumen berupa URL, user name, dan password. Methode ini secara langsung mendefinisikan nilai URL, user name dan password. Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :

try {

String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/ praktikumdbd”;

String user = “adi” String password “ternate”

Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, user, password);

System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);

} catch (SQLException sqle) {

System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}

Berikut ini adalah daftar penulisan URL dari beberapa database server yang sering digunakan.

Capture 4. Membuat Statement

JDBC API menyediakan interface yang berfungsi untuk melakukan proses pengiriman statement SQL yang terdapat pada package java.sql. Statement yang ada secara umum digunakan terdiri dari berikut :
♣ Statement Interface ini dibuat oleh methode Connection.createStatement(). Object Statement digunakan untuk pengiriman statement SQL tanpa parameter serta Setiap SQL statement yang dieksekusi dikirim secara utuh ke database.
Statement stat = Connection.createStatement();
♣ PreparedStatement Interface ini dibuat oleh methode Connection.prepareStatement(). Object PreparedStatement digunakan untuk pengiriman statement SQL dengan atau tanpa parameter. Interface ini memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan interface Statement karena dapat menjalankan beberapa proses dalam sekali pengiriman perintah SQL, pengiriman selanjutnya hanya parametered querynya saja.
PreparedStatement stat = Connection.prepareStatement();

5. Melakukan Query

Setelah kita memiliki object statement, kita dapat menggunakannya untuk melakukan pengiriman perintah SQL dan mengeksekusinya. Methode eksekusi yang digunakan untuk perintah SQL terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk perintah SELECT methode eksekusi yang digunakan adalah executeQery() dengan nilai kembaliannya adalah ResultSet, dan untuk perintah INSERT, UPDATE, DELETE methode eksekusi yang digunakan adalah executeUpdate().
Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dan mengambil hasilnya (ResultSet) dengan menggunakan perintah SELECT :

String sql = “SELECT kode, nama, alamat, kelas FROM dataSiswa”;

ResultSet set = stat.executeQuery(sql);

while (set.next()) {

String kode = set.getString(“kode”);

String nama = set.getString(“nama”);
 
String alamat = set.getString(“alamat”);

String kelas = set.getString(“kelas”);

}

Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dengan menggunakan perintah DELETE.

String sql = “DELETE FROM data_siswa WHERE kode = “1234”;

PreparedStatement stat = konek.prepareStatement(sql);

stat.executeUpdate();

6. Menutup Koneksi

Penutupan terhadap koneksi database perlu dilakukan agar sumber daya yang digunakan oleh object Connection dapat digunakan lagi oleh proses atau program yang lain. Sebelum kita menutup koneksi database, kita perlu melepas object Statement dengan kode sebagai berikut :

statement.close();

Untuk menutup koneksi dengan database server dapat kita lakukan dengan kode sebagai berikut :

connection.close();



B. HASIL PRATIKUM
1. Buatlah koneksi seperti contoh listing kode diatas dengan database kalian masing2 !
2. Buatlah form pada netbeans dan buatlah tombol insert, update, delete, tampil dan pencarian seperti dibawah !

3. Buat Event tiap tombol seperti contoh listing diatas dengan catatan memakai database praktikan sendiri dan menggunakan tabel mahasiswa. Untuk tampil, data munculkan pada jtabel atau text area.

a. Simpan


b.Edit



c.Tampil


d. Reset






e. Cari








f. Hapus



4. Jika semuanya sudah berhasil, sekarang buat sebuah project lagi, yang bentuk dan aksinya sama, hanya saja terdapat kelas koneksi sendiri sehingga tidak menulis ulang pada pemanggilan driver jdbc, url, dan koneksinya pada saat insert, update, delete dan tampil data juga.








C. KESIMPULAN
  1. Langkah pertama untuk melakukan koneksi dengan database server adalah dengan memanggil JDBC Driver dari database server yang kita gunakan. Driver adalah library yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database server. Driver dari setiap database server berbeda-beda, sehingga Anda harus menyesuaikan Driver JDBC sesuai dengan database server yang Anda gunakan.
  2. Listing untuk mengimpor package java.sql adalah Import java.sql.*;
  3. Setelah melakukan pemanggilan terhadap driver JDBC, langkah selanjutnya adalah membangun koneksi dengan menggunakan interface Connection. Object Connection yang dibuat untuk membangun koneksi dengan database server tidak dengan cara membuat object baru dari interface Connection melainkan dari class DriverManagerdengan menggunakan methode getConnection().
    Connection koneksi = DriverManager.getConnection(<argumen>);
  4. JDBC API menyediakan interface yang berfungsi untuk melakukan proses pengiriman statement SQL yang terdapat pada package java.sql.
  5. Setelah kita memiliki object statement, kita dapat menggunakannya untuk melakukan pengiriman perintah SQL dan mengeksekusinya. Methode eksekusi yang digunakan untuk perintah SQL terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk perintah SELECT methode eksekusi yang digunakan adalah executeQery() dengan nilai kembaliannya adalahResultSet, dan untuk perintah INSERT, UPDATE, DELETE
  6. Penutupan terhadap koneksi database perlu dilakukan agar sumber daya yang digunakan oleh object Connection dapat digunakan lagi oleh proses atau program yang lain.
D. KRITIK dan SARAN
  1. Karena ini adalah pengaplikasiannya maka kedalam netbeans maka saya ucapkan terimakasih sangat kepada Dosen dan Asleb yang memberi Pratikum, tugas dan membimbing saya dan teman  - teman yang sudah membantu saya
  2. sudah itu saja dulu

0 komentar:

Posting Komentar